ARTICLES


5 Strategi Mengikis Lemak

Turunkan berat setidaknya setengah kilo seminggu. Atau, kalau mungkin sekilo seminggu. Ini adalah cara terbaik untuk menghilangkan lemak tubuh. Agar lebih maksimal, ikuti lima program pembasmi lemak berikut:
Ukur dengan tangan
Tangan kita adalah alat yang handal, jadi tak perlu repot memakai sendok atau cangkir lagi. Genggaman tangan merupakan panduan untuk mendapat asupan daging sebesar 85 gram, sementara sekepalan tangan adalah ukuran pas untuk pasta
Makan porsi kecil
Santap tiga porsi kecil makanan dan dua atau tiga snack dalam sehari, dengan jarak sekitar 4 jam. Makan porsi kecil lebih sering bisa membuat metabolisme kita melaju lebih cepat dan perut tetap penuh sehingga kita tidak makan berlebihan.
Pangkas 100 kalori per makanan
Tidak perlu repot menghitung berapa jumlah kalori yang disantap, lalu mencari elemen yang kira-kira setara dengan 100 kalori. Cukup dengan tidak menjamah roti crouton saat sedang makan salad di resto atau kurangi mentega 1 sendok makan saja saat mengolesi roti. Keduanya setara dengan 100 kalori.
Pilih makanan tinggi serat dan air
Penelitian terhadap 150 orang berbobot badan berlebih menunjukkan, mereka yang makan sup setiap hari berat badannya turun 50 persen lebih besar dibandingkan yang tidak melakukannya. Dan, kebiasaan makan lalap juga bisa memangkas asupan kalori hingga 12 persen, menurut penelitian lainnya.
Tinggalkan makanan dan snack siap saji
Biskuit, cracker, dan makanan olahan lainnya mengandung kalori yang besar dan tak memiliki kandungan nutrisi yang cukup. Survei terakhir terhadap 7.000 orang menyatakan bahwa perempuan yang gemar menyantap camilan tinggi kalori punya angka indeks massa tubuh lebih tinggi dan juga bobot yang lebih berat.
Tambahkan makanan ini ke dalam menu harian untuk mengendalikan nafsu makan, membakar lemak, dan membasmi selulit.
Havermut. Studi tahun 2006 menemukan serat di havermut bisa memuaskan nafsu makan tanpa asupan kalori berlebihan. Kita pun akan makan lebih sedikit.
Jus sayuran. Kini sudah ada beragam jus terbuat dari sayuran dengan rasa yang cukup enak di lidah. Minum 1 gelas sebelum waktu makan untuk mengurangi asupan kalori hingga 135, menurut para ahli dari Pennsylvania State University.
Kacang-kacangan. Kandungan serat dan lemak baik dalam kacang membuat kita cepat kenyang, demikian menurut peneliti dari Loma Linda University.
Susu bebas lemak. Studi menunjukkan, saat asupan kalsium meningkat, lemak tubuh berkurang. Selain itu, makanan olahan susu bisa menurunkan risiko kenaikan berat badan hingga 70 persen.
Teh hijau. Terbukti bisa membantu mendorong metabolisme tubuh, papar penelitian klinis terbaru.

Sumber: Prevention

KEPEMIMPINAN KUNCI PEMULIHAN KRISIS


UJIAN bagi pemimpin sejati sebenarnya terjadi di masa krisis. Aksara China mengartikan krisis adalah kesempatan. Secara harafiah, krisis membawa kepada kehancuran, tetapi secara hakiki, krisis membawa kesempatan, terutama bagi pemimpin untuk membuktikan bahwa dirinya adalah benar seorang pemimpin.
Krisis adalah sebuah kondisi yang tidak pasti. Apakah minimnya informasi dan data yang dimiliki, menjadikan seorang pemimpin sulit mengambil keputusan? Semua tergantung dari cara pandang setiap orang. Tidak sedikit para pemimpin yang dalam keadaan kurang menguntungkan malahan mampu membawa perusahaan keluar dari krisis.
Turning Around
Kepemimpinan adalah kunci penting dalam upaya pemulihan bisnis. Sang pemimpin haruslah menjadi seorang crisis manager, orang terdepan dalam menghadapi persoalan, dan seseorang yang paling cepat mengambil keputusan yang kredibel.
Turning around yang dilakukan antara lain:
  1. Melakukan negosiasi utang;
  2. Pengurangan karyawan yang sudah memasuki usia pensiun;
  3. Menggabungkan beberapa pabrik ke dalam satu lokasi, serta
  4. Menggenjot ekspor antara lain ke Brasil dan Timur Tengah.
Agar turning around sukses, seorang pemimpin haruslah:
  1. Memiliki stamina yang baik
  2. Disiplin
  3. Determinasi dan semangat menjadi pemenang.
  4. Tidak boleh terjebak dalam pemikiran inside the box, sehingga harus keluar dari mind set  lama
Titik krusial lain dalam turning around adalah pembenahan organisasi dan SDM. Karena manusia adalah makhluk hidup yang berperasaan dan mempunyai harga diri, intelektual yang memerlukan motivasi, perhatian dan pembelajaran. Keberhasilan turning around mampu mendorong team kerja berani mengeluarkan ide-ide terobosan dan menghilangkan jalur komunikasi birokratis.
Leadership 4F
Filosofi Leadership 4F, yaitu be fair, be frank, be firm (if necessary) and be friendly.

Sumber: dsc-ina.web.id

9 Topik Penting untuk Dibicarakan dengan Dia


Komunikasi adalah salah satu kunci penting dalam sebuah hubungan. Namun, adakalanya pasangan takut menyinggung topik penting yang justru bisa berdampak pada hubungan ke depannya. Alasannya, karena takut menyinggung si dia. Padahal, membicarakan isu penting bisa menguatkan hubungan, atau membuat Anda dan dia sama-sama saling paham bahwa Anda dan dia seharusnya tidak bersama. Tidakkah Anda dan dia akan lebih nyaman mengetahui kebenaran sejak awal ketimbang mengetahuinya di tengah jalan?
Carilah kesepakatan mengenai topik-topik sensitif dan pelik untuk menguatkan fondasi hubungan Anda dan dia.
Mimpi
Punya mimpi yang belum terealisasikan? Mungkin bekerja di Eropa, bersekolah di luar negeri, atau tinggal di luar kota yang Anda tinggali sekarang. Apa pun itu, bicarakan dengan pasangan atau calon pasangan Anda. Ketahui apa kemungkinan yang akan Anda dan dia inginkan dalam hidup. Siapa yang bersedia berkorban? Apakah Anda harus menutup mimpi itu, atau justru ia yang mendukung kemajuan Anda secara karier dan pribadi dengan ikut pindah seandainya mimpi Anda terwujud?
Gairah seks
Seks adalah salah satu topik terutama yang menjadi sumber permasalahan pasangan. Beberapa pasangan bahkan bercerai akibat perbedaan dalam kehidupan seks mereka. Ini adalah alasannya untuk mulai membuka pembicaraan tentang seks. Tak lucu kan, salah satu harus kompromi dengan tidak ikhlas gara-gara tidak dibicarakan? Tabunya seks di kalangan masyarakat kadang membuat sebuah pasangan menjadi malu untuk mendiskusikannya. Jika komunikasi Anda dan dia lancar, seharusnya masalah seksualitas bukan hal yang tidak bisa dibicarakan. Sesuaikan dengan gaya bicara Anda dan dia, bisa dengan pengandaian atau gamblang.
Etos kerja
Ambisi, dedikasi, dan stabilitas keuangan adalah tribut seksi yang membuat Anda mengagumi dia atau sebaliknya. Namun, jika salah satu dari Anda terikat kepada pekerjaan, bagaimana dengan pasangannya? Lihat bagaimana cara si dia menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan dengan sehat, perkirakan pula bagaimana Anda bisa menghadapi dirinya yang lebih sering bekerja hingga malam atau malah jadi jarang bekerja.
Kehidupan sosial
Ada tipe seseorang yang introvert, ada tipe orang yang ekstrovert saat berhubungan dengan orang lain. Kenalilah cara masing-masing dalam menjalani kehidupan sosial dan hormati. Jika si dia tipe ekstrovert, dan Anda merasa tipenya "berlebihan" saat berbicara dengan orang lain, padahal si dia merasa itu masih tahap wajar, kan repot. Carilah kesepakatan untuk mencapai level yang senada antara satu sama lain mengenai cara berhadapan dengan orang lain.
Tentang anak
Ketika Anda memutuskan untuk ingin atau tidak ingin memiliki keturunan, ketahui seberapa banyak anak yang pasangan Anda inginkan. Apa dan bagaimana cara pandangnya terhadap pengasuhan anak dan peran gender? Apakah salah satu dari Anda bisa melepaskan karier untuk mengurus rumah tangga? Apakah Anda dan dia bisa menjalani peran sebagai ayah dan ibu?
Kepercayaan
Ada banyak pasangan yang membuktikan bahwa cinta bisa melewati perbedaan agama ini. Namun, perlu pula diingat, bahwa kepercayaan bisa menjadi semacam identitas dari seseorang, dan akan menjadi hal sangat rumit ketika ada anak di antara perbedaan itu. Belum lagi masalah peraturan, hukum, ritual, dan keseharian yang bisa menjadi bibit perpecahan di antara Anda dan dia.
Status finansial
Apakah salah satu dari Anda adalah orang yang sangat suka menabung? Atau jangan-jangan justru ada yang senang berhutang? Hal ini pada awalnya memang terlihat sepele. Namun, Anda akan mendapati bahwa beban finansial akan makin berat dan bisa memecahkan hubungan, mengingat selain seks, uang juga merupakan salah satu topik pemicu pertikaian pasangan.
Sikap mengenai uang
Anda sebaiknya juga terus mengetahui cara pandang si dia mengenai penanganan uang dan cara menabung. Jika Anda sudah menjadi pasangan suami istri, tanyakan padanya apakah ia bersedia membuat rekening bersama, atau lebih ingin memisahkan rekening. Apakah salah satu dari Anda memiliki penghasilan yang lebih tinggi? Jika ya, apa perasaannya? Seberapa sering Anda dan dia nyaman untuk mengeluarkan uang untuk makan di luar atau berlibur?
Kesehatan
Apakah salah satu dari Anda memiliki masalah kesehatan? Apakah menular? Apakah penyakit tersebut mempersempit waktu hidup? Ataukah penyakit tersebut akan memengaruhi anak? Hal-hal semacam ini mungkin adalah hal yang lebih baik diketahui sejak awal untuk keadilan satu sama lain.

Sumber: Kompas.com

DEWASA MENERIMA KRITIK


Siapa yang tak panas hati saat bos mengritik pekerjaan Anda yang seolah tak pernah benar di hadapannya? Bagi sebagian orang, kritik adalah hal wajar, apalagi di dunia kerja. Namun bagi sebagian lainnya kritik ibarat tikaman tajam, kata orang lebih tajam dari sembilu.
Haruskah hidup menderita dan merasakan tidak nyaman bekerja karena kritik?
Jangan, teman. Sudah saatnya menerima kritik dengan dewasa, apalagi jika sifatnya memang membangun.
Jadi bagaimana saat kritik dialamatkan kepada Anda? Ini dia sikap seorang perempuan tangguh dalam menghadapinya:
Profesional
Terimalah dengan lapang dada jika kritik yang diberikan mengandung kebenaran. Hindari sikap menyalahkan atau melempar kesalahan pada orang lain. Dalam hal ini, sikap membela diri berlebihan justru membuat nilai Anda 'jatuh'. Segera minta maaf dan yakinkan si pemberi kritik bahwa Anda tak akan mengulangi tindakan itu di masa datang.
Be Positive
Dengarkan kritik itu, coba untuk mengerti. Jika Anda merasa keberatan dengan kritik itu, tariklah napas dalam untuk tenangkan diri. Setelah Anda cukup tenang, minta penjelasan sekali lagi kenapa Anda dikritik untuk hal yang tak anda sepakati itu.
Sopan
Sepanas apapun Anda, usahakan tetap menjaga sopan santun. Camkan dalam hati bahwa si pemberi kritik tidak bermaksud mempermalukan Anda. kalau ternyata pembicaraan melebar tak keruan juntrungnya, usahakan luruskan kembali ke topik semula. Otak boleh panas, namun kepala tetap dingin, teman. Disinilah mental dan kedewasaan diuji!
Right attitude
Wah, ternyata kritik itu salah alamat! Jangan langsung balik melempar kritik pedas. lebih santun jika Anda menyampaikan penjelasan secara sopan dan personal sifatnya, jangan di muka umum. Anggaplah guyonan konyol di siang hari!

Sumber: www.hanyawanita.com


Apa yang Dibaca Rekan dari Tubuh Anda


BERDASARKAN studi yang dilakukan profesor Albert Mehrabian dari UCLA, bahasa tubuh mendominasi kesan dengan presentasi mencapai 55 persen. Sisanya 38 persen berasal dari nada suara dan tujub persen  dari kata-kata yang disampaikan.
Hal ini menandakan bahwa kesan pertama, khususnya di tempat kerja, adalah masalah penting. Dr Lois Frankel, penulis buku NICE GIRLS DON'T GET THE CORNER OFFICE, mengatakan "Kesan pertama adalah kesempatan pertama untuk Anda 'menjual diri', kemampuan, dan image diri". Untuk itu, setiap wanita perlu berhati-hati dalam membawa diri dan sikapnya, apalagi jika ia benar-benar tak ingin dipandang sebelah mata.
Berikut ini beberapa bahasa tubuh yang tanpa sadar sering kita lakukan, dan sikap ini adalah BIG NO NO!:
Memiringkan kepala
Sikap mendengarkan macam ini memang bisa diinterpretasikan sebagai tanda perhatian, menyimak, dan menyetujui, namun bisa juga berarti Anda sedang menggoda.
Solusi: Dengarkan dengan posisi tetap kepala tegak.
Meletakkan tangan di atas pangkuan
Menyembunyikan tangan di bawah meja saat rapat menyuarakan sikap tak dapat dipercaya.
Solusi: Lois mengatakan sikap tubuh dalam pertemuan seharusnya lengan bawah diletakkan di atas meja, tangan yang satu menjabat ringan tangan yang lain, dengan posisi tubuh sedikit condong ke arah depan/pembicara. Pose demikian menunjukkan sikap menyimak dan membebaskan tangan untuk lebih santai/terbuka.
Menyilangkan kaki
Sikap ini menggemakan perlawanan, bertahan, bersikukuh, atau tak terima.
Solusi: duduklah posisi kaki tertutup rapat dan terpampang tegak, anggun bak seorang lady. Kesannya Anda tampak penting dan berwibawa.
Senyum berlebih
Memberikan indikasi kurang adanya keseriusan (cengengesan).
Solusi: Cukup senyum sedikit dengan tulus. Sebab bila dalam menyampaikan presentasi, Anda terlalu banyak senyum, maka jangan marah bila ada rekan yang meremehkan/menganggap Anda tak serius. Rekan yang melihat Anda senyum-senyum saat mendengarkan presentasinya juga bisa tersinggung dan menganggap Anda sedang menertawakannya.
Melipat tangan di depan dada
Saat menghadiri rapat 'tanpa meja' memang tak memungkinkan bagi Anda untuk menyandarkan lengan bawah sambil mencondongkan badan. Namun, melipat tangan di depan dada juga tak diperbolehkan sebab sikap ini menandakan sikap tak aman atau defensif.
Solusi: Duduklah tegak di atas kursi dan letakkan tangan di pangkuan dengan tangan saling menjabat ringan satu sama lain.
Memainkan rambut, perhiasan, atau pakaian
Sikap yang menunjukkan bahwa seseorang sedang dalam keadaan tertekan. Selain menunjukkan ketidakdewasaan, menyentuh rambut juga bisa dianggap sebagai cara untuk mengirim pesan tersembunyi pada pihak tertentu.
Solusi: berhentilah bermain-main dengan tangan, rambut, perhiasan, atau pakaian Anda.
Sikap lainnya:
Merendahkan diri

Entah dengan berjongkok, membungkuk, atau posisi lain yang lebih rendah dari lawan bicara. Biasanya kaum wanita tergoda untuk melakukan hal ini. Mereka merapatkan tangan dan kaki, lalu membungkuk dan berjongkok/kembali duduk ke kursi. Pria takkan melakukan hal ini sebab sikap ini sama sekali tak berwibawa.
Jabat tangan tak berbobot
Semua bentuk jabat tangan di luar kata "mantap", termasuk yang terlalu kencang dan yang kelewat kendor, itu termasuk tak berbobot.
Satu tangan menyilang
Banyak wanita berdiri dengan satu tangan menyilang memegangi tangan lainnya. Jangan lakukan itu. Pose macam ini menunjukkan bahwa Anda sedang gelisah dan tidak percaya diri. Satu tangan menyilang ini merupakan bagian dari indikasi ingin memeluk diri, posisi nyaman yang menyuarakan bahwa orang tersebut sedang berusaha meredakan rasa gugup.
Kita bisa minta bantuan cermin. Berlatihlah berbicara dengan berbagai cara, misalnya dengan kepala miring dan kepala tegak, lalu amati perbedaannya. Latih juga gerak isyarat Anda. Menambahkan gerak isyarat saat berbicara tentu sangat mendukung, namun jangan lakukan gerakan di wilayah bahu ke atas, sebab akan tampak aneh kelihatannya.
Pesan penting
Meski kita terus berusaha menciptakan bahasa tubuh yang enak dipandang dan menyumbangkan aura positif, namun hal itu tak berarti yang di dalam boleh dilupakan. Apa yang meluap ke luar itu berasal dari dalam. Jika hati tak tenang misalnya, maka sikap Anda akan terpengaruh. Ada baiknya dalam berbagai situasi yang pelik sekalipun, Anda selalu menyempatkan diri untuk memeriksa keadaan hati. Jika memang dibutuhkan waktu untuk calming, maka jangan segan pamit ke kamar mandi. Menarik nafas panjang, minum air, atau mondar-mandir di kamar mandi, entah saat panik atau marah bisa juga membantu Anda untuk kembali stabil.
Sumber: Metrotvnews.com

5 Kebiasaan Yang Dapat Merusak Karir


Membangun karir bukan hanya tentang performa kerja saja, perilaku Anda sendiri pun bisa menentukan masa depan karir. Seperti yang dikutip dari geniusbeauty, berikut adalah lima perilaku yang mungkin merusak reputasi Anda sebagai seorang profesional.
1. Tidak peduli
Ketika atasan mencari seseorang yang dapat mengambil alih tanggung jawab karena ada salah satu rekan yang sakit, Anda malah mundur dan membiarkan orang lain mengambil tantangan tersebut. Hal tersebut jelas memberikan kerugian pada Anda, dengan melakukan pekerjaan orang lain, Anda dapat memperbesar ruang lingkup pengetahuan dan keterampilan. Bonusnya, bos Anda menganggap Anda sebagai orang yang bisa diandalkan.
2. Tidak menepati janji
Anda mungkin saja menjadi karyawan yang bekerja paling keras. Tapi begitu Anda telah gagal untuk memenuhi janji bertemu klien atau gagal memenuhi deadline, maka rekan kerja dan bos akan memiliki keraguan apakah mereka dapat mengandalkan Anda atau memberikan hal-hal yang bertanggung jawab. Lebih baik katakan sebelumnya jika Anda memang tidak mampu menepatinya.
3. Sok tahu
Sangat bagus jika Anda memiliki ide-ide yang berguna untuk kelangsungan perusahaan Anda. Tapi yang tidak kalah penting adalah cara menyampaikan ide tersebut. Sampaikanlah bukan dengan menyuruh, bisa-bisa Anda dicap sebagai rekan kerja yang sok tahu.
4. Lari dari kenyataan
Kegagalan dan performa kerja yang buruk sudah biasa terjadi. Sebaiknya, segera cari solusi yang tepat dan jangan pernah lari dari masalah. Menyalahkan orang lain atas kegagalan Anda adalah salah satu contoh sikap lari dari masalah.
5. Bergosip
Sebaiknya, hindari bergosip mengenai pekerjaan atau rekan kerja. Mungkin bergosip bisa jadi salah satu cara untuk bergaul dengan rekan kerja, tapi terlibat dalam pembicaraan negatif membuat Anda menjadi negatif. Cobalah untuk tinggal sejauh mungkin dari semua gosip.
Sumber: wolipop

MENGATASI KEJENUHAN


Tiap orang pasti pernah mengalami kejenuhan pada suatu waktu dalam hidup ini. Kejenuhan bisa saja terjadi sesaat. Namun, jika tidak segera ditangani, kejenuhan bisa menjadi meresahkan, tidak saja untuk Anda (mengganggu kesehatan dan produktivitas kerja), tetapi juga untuk orang-orang di sekitar Anda (rekan kerja, keluarga dan teman).
Apa saja gejala kejenuhan? Apa sumber pemicunya? Bagaimana mengatasi kejenuhan tersebut? Simak uraian berikut.
Gejala Kejenuhan
Coba perhatikan daftar pertanyaan berikut.
  • Apakah pikiran Anda tiba-tiba menjadi tumpul?
  • Apakah Anda menjadi lebih sering marah dan mudah tersinggung di tempat kerja?
  • Apakah Anda merasa arus pekerjaan yang harus diselesaikan tidak kunjung habis?
  • Apakah akhir-akhir ini Anda merasa lesu untuk menyelesaikan pekerjaan?
  • Apakah Anda tidak lagi merasa puas dengan apa yang Anda capai dalam pekerjaan?
  • Apakah Anda tidak lagi bersemangat untuk memulai hari baru di tempat kerja?
  • Apakah Anda sering menderita sakit kepala ketika harus menyelesaikan pekerjaan?
  • Apakah kebiasaan tidur dan makan Anda berubah?
  • Apakah sebagian besar jawaban Anda “YA” untuk pertanyaan tersebut. Jika demikian, Anda sedang mengalami rasa jenuh.
Jika jawabannya adalah “ya”, maka Anda sedang mengalami kejenuhan. Berikut langkah-langkah mengatasi kejenuhan bekerja:
Bicarakan
Jika Anda mengalami kejenuhan, karena dinamika kerja, jenis pekerjaan, ekspektasi kerja, atau nilai-nilai di tempat kerja yang tidak cocok dengan yang Anda rasakan, maka akan lebih baik jika Anda membicarakannya dengan atasan, rekan kerja atau mereka yang bekerja dalam tim Anda pada waktu yang tepat.
Lakukan perubahan
Untuk pekerjaan yang monoton, Anda bisa mencoba cara lain untuk mendapatkan hasil yang sama atau bahkan hasil yang lebih baik. Sedangkan untuk pekerjaan yang terlalu banyak variasi, Anda bisa mengelompokkan beberapa kegiatan menjadi satu kelompok sehingga bisa dilakukan bersamaan.
Anda bisa juga mencoba menciptakan sebuah sistem kerja untuk mengakomodasi berbagai jenis kegiatan yang harus diselesaikan. Jika segala sesuatu sudah dilakukan tetapi kejenuhan tidak kunjung hilang, mungkin yang Anda perlukan adalah mencoba pekerjaan lain, di tempat lain, dengan suasana yang berbeda.
Seleksi Kegiatan
Mungkin masalahnya bukan pada pekerjaan, tetapi pada Anda yang sulit mengatakan TIDAK pada tiap permintaan. Hal ini bisa membuat Anda menjadi seperti tertimbun dalam gunung kegiatan: kegiatan kantor, kegiatan sosial di lingkungan rumah, kegiatan kerohanian, kegiatan organisasi profesi atau politik.
Pekerjaan yang terlalu banyak ini menyebabkan sulit konsentrasi, perencanaan yang tidak matang, kelelahan dan hasil kerja yang kurang memuaskan. Untuk itu Anda harus bisa tegas terhadap diri sendiri untuk mengatakan TIDAK, jika memang Anda sudah terikat dengan beberapa kegiatan yang harus diselesaikan.
Anda harus bisa membuat prioritas dan memilih kegiatan yang benar-benar harus diselesaikan. Sisanya bisa Anda delegasikan, Anda rekomendasikan pada orang lain, atau Anda kerjakan lain kali ketika Anda sudah mempunyai lebih banyak waktu.
Perencanaan
Strategi lain adalah menghindari atau mengatasi kejenuhan dengan perencanaan yang matang. Dalam tiap rencana kerja, masukan juga jeda waktu untuk istirahat, dan evaluasi. Dengan demikian, Anda tidak dikejar-kejar dengan deadline yang terlalu ketat. Jika sebuah pekerjaan dapat Anda selesaikan dalam waktu tiga hari, mungkin dalam perencanaan Anda bisa mengalokasikan dua hari ekstra menjadi lima hari. Karena bisa saja terjadi hal-hal yang di luar dugaan, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk diselesaikan.
Jika hal ini terjadi, Anda tidak harus stres, karena Anda memang sudah mengalokasikan waktu untuk hal-hal yang tak terduga. Lagi pula, jika Anda janji akan menyelesaikan dalam lima hari dan ternyata dalam tiga atau empat hari sudah selesai lebih awal, tentunya ini merupakan prestasi di mata orang lain (klien, rekan kerja ataupun atasan).
Berhenti sejenak
Sering kali hal ini memberikan banyak manfaat. Anda bisa melihat dengan lebih objektif. Anda bisa menemukan solusi yang lebih kreatif. Anda juga bisa mendapat waktu sejenak untuk mengembalikan energi, semangat dan ketajaman pikiran Anda.
Ada banyak strategi lain yang bisa Anda terapkan, namun paling tidak Anda bisa memulai dengan mencoba beberapa strategi yang baru saja dibahas. Selamat mencoba
Sumber: sinar harapan online