Tahun 2011: TAHUN MULTIPLIKASI DAN TAHUN PROMOSI!
Dengan   tidak terasa waktu berjalan  begitu cepat dan sekarang kita sudah   berada pada bulan terakhir di  tahun 2010 dan segera memasuki tahun   2011. Saya percaya Tuhan akan  menuntun kita untuk memasuki tahun 2011.
Saya akan memulai dulu pesan Tuhan dari awal tahun 2009, di mana Tuhan berpesan sesuatu yang sangat kuat dari Wahyu 3:11 Tuhan berkata, “Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu”.
Sejak   saat itu saya terus mengingatkan  jemaat akan hal ini, baik di dalam   maupun di luar negeri. Saya selalu  memperkatakan bahwa ‘Tuhan Yesus   akan datang segera! Tuhan Yesus akan  datang segera!’
I.  PENCURAHAN ROH KUDUS
Pada waktu itu saya terus meminta kepada Tuhan, “Tuhan, tuntun kami ... tuntun kami”. Dan di pertengahan tahun 2009 Tuhan mulai berbicara, “Aku akan mencurahkan Roh-Ku! ... Aku akan mencurahkan Roh-Ku!” dan Tuhan berkata bahwa ada 3 tanda pada waktu Roh Kudus dicurahkan sesuai dengan Yoel 2:28–32, yaitu:
1.  Semua orang percaya akan dipakai Tuhan
Yoel 2:28–29 berkata, "Kemudian    dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas    semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan  bernubuat;   orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu  akan   mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu  laki-laki   dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.”
Artinya,   pada waktu Roh Kudus dicurahkan  maka dari anak kecil, teruna, remaja,   pemuda, orang tua, kakek dan  nenek semua akan dipakai Tuhan!
Apakah Saudara sudah melihat bahwa hal itu sedang terjadi hari-hari ini?
2.  Akan terjadi mujizat-mujizat yang menakutkan
Yoel 2:30–31 berkata, “Aku    akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api    dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita    dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan    dahsyat itu.“
Ini berbicara tentang goncangan-goncangan.
Ketika   sedang berada di Amerika saya  mendengar Gunung Bromo meletus dan ini   akan terus terjadi. Bulan lalu  kita dengar berbagai peristiwa bencana   yang terjadi pada tanggal 26 dan  kalau Gunung Merapi meletus pada   tanggal 26 Oktober, ternyata Gunung  Bromo pun meletus pada tanggal 26   November yang lalu.
Tetapi bulan lalu Tuhan pun sudah memberikan pesan kepada kita melalui Hagai 2:6 yang berkata, “sesuai    dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar  dari   Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah  takut!” 
Saudara, goncangan boleh datang dan semakin hari semakin keras terjadi tetapi Tuhan berkata, “Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu! Janganlah takut!” Amin!
Dan dari tanda yang pertama dan yang kedua maka terjadilah tanda yang ketiga, yaitu:
3.  Akan terjadi pertobatan yang luar biasa
Yoel 2:32 berkata, “Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan …” Haleluya!
Saudara,   Roh Kudus sedang dicurahkan  luar biasa hari-hari ini dan pertengahan   tahun 2010 Tuhan terus  berbicara tentang pencurahan Roh Kudus, tetapi   kali ini melalui Kisah Para Rasul 1:8, “Tetapi   kamu  akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu   akan  menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria  dan   sampai ke ujung bumi." 
- Yerusalem bisa diartikan di antara keluarga
 - Yudea bisa diartikan di antara orang-orang seiman atau yang sebangsa
 - Samaria bisa diartikan di antara orang-orang yang bukan seiman atau bangsa-bangsa lain
 - Apakah Saudara siap untuk menjadi saksi Yesus?
 
Hari-hari ini pesan Tuhan yang   Saudara  terima adalah seperti itu dan di tengah-tengah itu Tuhan   berkata pada  awal tahun 2010 bahwa, “Tahun 2010 adalah Tahun Pemulihan dan Tahun Kelimpahan!”. Apakah Saudara telah mengalami hal itu? Mari kita perkatakan bersama-sama :
“Tahun 2010 adalah Tahun Pemulihan dan Tahun Kelimpahan! Tahun 2010 adalah Tahun Pemulihan dan Tahun Kelimpahan!”
Sebentar   lagi kita akan memasuki tahun  2011, dan Tuhan memberikan tema tentang   apa yang akan terjadi pada tahun  2011, untuk itu mari kita buka  Yesaya  48: 17–19 ,
“Beginilah    firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Akulah TUHAN,    Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang    menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh. Sekiranya engkau    memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti    sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus  berlimpah   seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,  maka   keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik  banyaknya;   nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan dari  hadapan-Ku."
Memasuki tahun 2011 Tuhan berkata, "Akulah    TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah,    yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh”.
Ada berapa banyak yang mau dituntun oleh Tuhan? Dan inilah tuntunan Tuhan itu:
“Sekiranya   engkau  memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu  akan  seperti  sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan  terus  berlimpah  seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah  berhenti,  maka  keturunanmu....keluargamu akan diberkati Tuhan!”
Kalau kita ditanya, apa yang paling kita inginkan dalam hidup di dunia ini? Pasti jawabannya:
“Saya ingin bahagia! Saya ingin mengalami damai sejahtera yang berlimpah-limpah. Saya ingin keluarga saya diberkati”.
Pasti   jawabannya seperti itu dan memang  ini yang Tuhan janjikan, yaitu  damai  sejahtera, kebahagiaan dan berkat  dalam keluarga, malah Tuhan  katakan  bahwa semua berkat itu akan  dimultiplikasikan. Ada  pelipatgandaan dalam  damai sejahtera, kebahagiaan  dan berkat dalam  keluarga! Amin!
Berdasarkan tuntunan dan janji Tuhan ini maka Tuhan memberikan tema untuk tahun 2011, yaitu :
“Tahun 2011 adalah Tahun Multiplikasi dan Tahun Promosi!” Amin!
Saudara,   kemarin bersama-sama dengan  para pengerja di SICC kami  mendeklarasikan  tentang tema tahun 2011, oleh  sebab itu mari saya ajak  Saudara juga  untuk mendeklarasikannya  bersama-sama sebagai tanda  bahwa kita percaya.
“Tahun 2011 adalah Tahun Multiplikasi dan Tahun Promosi!
Tahun 2011 adalah Tahun Multiplikasi dan Tahun Promosi!
Percayakah engkau akan hal ini?” Amin!
Apakah   Saudara mau mengalami  multiplikasi dan promosi? Saya percaya Saudara   yang sudah dipulihkan dan  mengalami kelimpahan, Saudara akan   ditingkatkan lagi yaitu  pelipatgandaan atau multiplikasi dan promosi.   Amin!
Saudara, kunci yang Tuhan berikan adalah: “Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka kamu akan mengalami multiplikasi dan promosi!”.
Karena   itu perhatikan benar-benar  perintah Tuhan dan jangan menganggap   enteng. Mungkin Saudara mendengar  dari mimbar ini nasehat dan tuntunan   Tuhan yang berulang-ulang. Mungkin  Saudara bertanya. “Kenapa sih Pak Niko selalu berulang-ulang mengatakan itu?” Jangan bosan! Tetapi perhatikan itu, meskipun Saudara hampir bosan!
Kalau   itu terus diulang-ulang berarti  mungkin ada sebagian yang masih  kurang  mengerti atau kurang mendengar  karena itu Tuhan perlu bicara  terus  akan hal ini dan itu harus  ditangkap!
II. SYARAT-SYARAT UNTUK MENGALAMI MULTIPLIKASI DAN PROMOSI
Ada   tuntunan Tuhan yang luar biasa untuk  memasuki tahun 2011 supaya   Saudara mengalami janji Tuhan tentang  multiplikasi dan promosi, yaitu :
1.     Mengikuti Puasa Raya
Tuhan   mau kita mengadakan Puasa Raya  dari tanggal 4–25 Desember 2010. Mari   kita bersama-sama puasa dan bagi  yang belum pernah puasa, mari mulai   ikut puasa. Dan puasa yang Tuhan mau  adalah Saudara semakin mendekatkan   diri kepada Tuhan. Mungkin tahun  2010 Saudara sibuk mengumpulkan   berkat-berkat yang Tuhan berikan.  Mungkin ada yang terlalu sibuk! Tuhan   katakan, “Tanggalkan semua itu dan masuk hadirat Tuhan!”. Tuhan mau supaya kita banyak bersama dengan Tuhan sehingga begitu Saudara dituntun oleh Tuhan, Saudara akan mengerti!
Mungkin Saudara berkata, “Mana? ... Saya tidak mengalami apa-apa!” padahal Tuhan sudah menuntun. Itu karena Saudara tidak mengerti atau kurang peka sehingga kita tidak melakukan apa yang Tuhan mau. Oleh sebab itu Tuhan berkata, “Ayo masuk puasa! Masuk puasa!”.
2.     Memberikan Persembahan Buah Sulung
Amsal 3:9–10 berkata, ”Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.”
Amsal 3:9–10 berkata, ”Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.”
Saudara,   Tuhan mau supaya kita  memuliakan Tuhan dengan harta kita. Dan Tuhan   malah memberikan  tuntunannya dengan lebih jelas, yaitu dengan hasil   pertama dari segala  penghasilanmu. Karena kita memasuki tahun 2011,   maka yang disebut dengan  persembahan sulung atau hasil pertama dari   segala penghasilan kita, itu  adalah hasil bulan Januari. Memang   pengertian yang selama ini kita  tangkap bahwa persembahan sulung   berbicara tentang persembahan  persepuluhan. Tetapi yang saya lihat di   sini, Saudara begitu luar biasa  ketika setiap kali saya mendoakan saat   Saudara membawa persepuluhan  kepada Tuhan. Di sini ada sesuatu yang   Tuhan inginkan lebih. Minimal  persembahan sulung adalah persembahan   persepuluhan, tetapi saya tidak  pernah memberikan yang minimal itu   sebab saya selalu memberikan paling  sedikit 20%. Tetapi khusus untuk   persembahan sulung ini, ada sesuatu  yang luar biasa dan saya akan   memberikan lebih dari itu.
Saya   banyak mendengar kesaksian di mana  ada orang yang digerakkan oleh   Tuhan untuk memberikan seluruh  penghasilannya meskipun rasanya berat,   tetapi karena dorongan Tuhan dia  berani melakukan hal itu. Dan tahukah   Saudara bahwa berkatnya itu luar  biasa!
Dan hari ini, Tuhan justru memberi tahu, “Muliakanlah    TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala    penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai    melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah    anggurnya.” Amin!
Jadi   sekali lagi, persembahan buah  sulung ini adalah hasil pertama dari   tahun 2011 dan itu diberikan pada  bulan kedua, yaitu awal Februari. Dan   selama itu biarlah Saudara banyak  berdoa sebab ada sesuatu yang  khusus  yang Tuhan mau dalam persembahan  sulung ini. Jadi kalau setiap   bulannya Saudara pasti mempersiapkan  persepuluhan dengan hati yang   penuh ucapan syukur karena saya selalu  melihat Saudara membawanya   setiap bulan dalam beberapa tahun terakhir  ini, tetapi saya mau katakan   kepada Saudara bahwa kali ini harus sesuatu  yang lebih dari itu. Dan   Saudara akan melihat yang namanya multiplikasi  dan promosi pasti akan   Saudara alami!
3.     Membawa Jiwa-Jiwa Di Perayaan Natal Bersama
Kita   akan merayakan Natal pada tgl 24  Desember di Gelora Bung Karno.   Tadinya saya pikir Tuhan tidak memberikan  pengertian apa-apa dan   seperti biasa dalam Natal kita semua berkumpul  bersama se-Jabodetabek,   tetapi kali ini Tuhan berkata, “Kamu berkumpul, yaitu seluruh keluarga besar, yaitu semua yang engkau berikan ‘pembapaan’!” Dan Tuhan mau kita mengadakan kebaktian kesembuhan Ilahi!
Ketika saya mendengar itu saya baru mengerti dan Tuhan berkata, “Seperti    apa yang Aku katakan kepadamu, katakanlah itu kepada jemaat supaya    mereka membawa orang-orang miskin, orang-orang yang sakit, orang yang    tidak punya uang untuk ke dokter dan orang yang tidak punya pengharapan!    Bawa mereka semua! Sebab Aku akan menyembuhkan mereka!”.
Saudara,   mulai hari ini Saudara berdoa  serta ajak mereka dan nanti saya mau   beritahu Saudara, kalau mereka  sampai tidak bisa didoakan oleh orang   lain, maka Saudara sendiri yang  harus mendoakannya! Saya percaya   seperti apa yang Tuhan katakan, “Kamu menginjil, kamu memberkati orang-orang yang sengsara dan orang-orang yang membutuhkan pertolongan”, inilah waktunya!
Saya sudah mengadakan 158 KKR Healing    selama 4 tahun lebih dan pada tanggal 24 yang akan datang itu   merupakan  KKR yang ke-159. Selama ini saya melihat dengan mata sendiri   ada ribuan  orang sakit yang disembuhkan seketika oleh Tuhan. Dan nanti   Saudara  akan melihat bahwa orang yang Saudara ajak serta Saudara  doakan  akan  mengalami mujizat Tuhan yang luar biasa! Dan untuk itu,   Saudara-lah yang  bersukacita!
Mungkin   kita sendiri sedang mempunyai  masalah, tetapi pada waktu kita   mendoakan mereka, tiba-tiba masalah kita  yang selesai dan orang itu   juga disembuhkan. Amin!
Mari, mulai hari ini Saudara berdoa, “Tuhan,    saya mau melayani ... saya juga mau ‘care’ kepada orang-orang miskin,    orang-orang yang tidak mampu dan orang-orang yang membutuhkan    pertolongan!” dan ini luar biasa.
Kalau   saya pikir, kita mau memberikan  biaya berapa bagi orang yang   disembuhkan dari bisu-tuli sejak lahir?  Sebab secara ilmu kedokteran   itu tidak bisa disembuhkan. Kira-kira  berapakah itu harganya? Tetapi   Tuhan Yesus memberikannya secara gratis!  Saudara akan melihat sendiri   nanti dan Saudara juga akan menyaksikan  bahwa Tuhan Yesus itu luar   biasa! Dia datang ke dunia ini untuk membawa  kesembuhan! Untuk   memberikan kepada kita multiplikasi dan promosi!  Haleluya!
4.     Menjadi Saksi Yesus
Pesan Tuhan yang sangat ... sangat ... sangat kuat saya katakan adalah kita semua diminta untuk menjadi saksi Yesus. Amin!
Roh Kudus akan turun ke atas kita, memberikan kuasa kepada kita untuk menjadi saksi-Nya.
Saudara,   Tuhan Yesus akan segera datang  untuk kali yang kedua dan Firman Tuhan   yang paling senang saya dengar  adalah pada waktu Dia memerintah  sebagai  Raja di bumi ini selama 1.000  tahun nanti, dikatakan bahwa setiap lutut bertelut dan setiap lidah mengaku Yesuslah Tuhan!
Saudara yang dikasihi Tuhan, menjadi saksi Yesus adalah:
a.  Menginjil
Kita diminta untuk menginjil atau memberitakan kabar baik.
b.  Melakukan pekerjaan seperti yang Tuhan Yesus lakukan pada waktu Dia di bumi
Ada berapa banyak yang percaya bahwa kita bisa melakukannya? Tuhan berkata, “Kalau    engkau percaya kepada-Ku, kamu akan melakukan pekerjaan-pekerjaan    seperti yang Aku lakukan, bahkan yang lebih besar dari itu!”
Saudara,   saya percaya pekerjaan seperti  yang Tuhan Yesus lakukan, yaitu   menyembuhkan orang sakit, peduli  terhadap orang miskin serta   memberitakan kabar baik kepada orang-orang  sengsara, itu pun yang harus   kita lakukan! Dan kita akan bisa  melakukannya. Amin!
c.   Mengerti bahwa segala sesuatu dari Dia, oleh Dia dan kepada Dia
Roma 11:36 berkata, “Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!”
Saya   selalu mengingatkan kepada jemaat  bahwa segala yang kita miliki, apa   pun yang kita miliki adalah dari Dia,  oleh Dia, kepada Dia!
Pada waktu dikatakan “... kepada Dia ... ”, awas jangan sampai amin-nya itu lemas. Mungkin ketika dikatakan, “Segala sesuatu dari Dia dan oleh Dia ...”, amin-nya begitu keras terdengar. Tetapi begitu dikatakan, “... kepada Dia ... ” tiba-tiba amin-nya lemas. Itu tidak boleh demikian! Justru kalau dikatakan, “... kepada Dia ...”, amin-nya harus lebih keras sebab semuanya adalah untuk kemuliaan Tuhan!
Kalau   Saudara memasuki tahun 2011 dengan  pengertian seperti itu dan juga   melakukan seperti itu, saya mau katakan  bahwa yang namanya multiplikasi   dan promosi akan Saudara alami! Amin!
d.  Mata yang senantiasa tertuju kepada Tuhan Yesus
Sebagai   saksi Yesus, yang Tuhan  kehendaki adalah mata kita senantiasa tertuju   kepada Dia. Seperti Maria,  karena apa yang dilakukannya itu paling   menyenangkan Tuhan. Dan Tuhan  berkata, “Maria melakukan yang terbaik yang tidak akan diambil daripadanya”.
Ketika   Tuhan Yesus datang ke rumah Maria  dan Marta, Maria menyambut Tuhan   Yesus dengan hati yang luar biasa  sangat menyenangkan hati Tuhan di   mana dia duduk dekat kaki Yesus dan  terus mendengarkan perkataan-Nya.   Itulah yang Tuhan mau kita lakukan.
e.  Menjadi murid Tuhan Yesus yang sejati
Menjadi saksi Yesus artinya menjadi murid Tuhan Yesus yang sejati.
III. GAIRAH KEPADA TUHAN ADALAH KUNCI PEMURIDAN
Saya belum lama ini membaca sebuah buku dari George Barna; President dari Barna Research Group Limited. Hasil research-nya    tentang kekristenan di Amerika begitu luar biasa. Bermacam-macam yang    ditulisnya dan data-datanya pun sangat lengkap. Dan menurut buku itu,    pemerintah Amerika pun banyak mengambil data dari hasil research group ini.
Dalam buku tersebut ada yang menarik perhatian saya, yaitu tentang pemuridan, yaitu menjadi murid yang sejati tadi. Jadi George Barna mengadakan research    tentang arti pemuridan di mana dia bertanya kepada banyak hamba-hamba    Tuhan yang dipilihnya dari seluruh Amerika, artinya mereka yang layak    untuk ditanya. Hamba-hamba Tuhan itu diberi pertanyaan , “Apa arti pemuridan bagi Anda?”.    Jawaban yang diberikan memang sangat banyak, tetapi setelah diamati    ternyata dapat disimpulkan bahwa ada 9 poin arti pemuridan, yaitu:
1.   Pemuridan Adalah Kegairahan Kita Dengan Tuhan
2.   Pemuridan Adalah Kedalaman Iman
Artinya kita mempunyai iman yang dalam dengan Tuhan. Jadi bukan hanya iman sekedar iman, tetapi iman yang begitu dalam.
3.   Pemuridan Adalah Kedewasaan
Komitmen untuk bertumbuh kearah kedewasaan rohani merupakan indikator awal keberhasilan dalam satu pemuridan.
4.   Permuridan Adalah Praktek Bukan Teori
Pemuridan bukanlah teori, misalnya bagaimana teorinya supaya menjadi dewasa, dsb. Pemuridan merupakan praktek.
5.   Pemuridan Adalah Proses
Pemuridan merupakan suatu proses dan bukan tujuan.
6.   Pemuridan Bersifat Interaktif
Jadi   bukan karena seseorang yang belajar  tentang pemuridan secara  sendirian  dan setelah hafal dia akan diuji.  Misalkan dia sudah  menyelesaikan  buku ke-4 tentang pemuridan, artinya  dia sudah berada di  kelas 4 dalam  pemuridan itu. Bukan demikian!  Melainkan harus  interaktif, artinya  harus masuk dalam satu komunitas  sebab di sana besi menajamkan besi!
Pada waktu Saudara mengalami besi menajamkan besi, maka kita menjadi dewasa. Amin!
Jadi   karena itu, kalau kita dulu pernah  bersinggungan, jangan kuatir dan   kecil hati, sebab kadang-kadang Tuhan  memang membuat itu supaya kita   menjadi dewasa.
Semua orang pasti pernah mengalami masalah, tetapi yang paling penting adalah respon kita terhadap masalah itu!    Itulah yang dinilai oleh Tuhan. Apakah kita sudah naik tingkat atau    belum, respon kita-lah yang dilihat Tuhan. Tidak mungkin tidak ada    masalah dan kadang-kadang justru Tuhan-lah yang menciptakan masalah    supaya dilihat respon kita seperti apa.
7.   Pemuridan Harus Memiliki Banyak Segi
Jadi   setiap murid harus bertumbuh dalam  pelbagai area kekudusan rohani.   Bukan hanya satu tetapi semua area di  mana seorang murid akan berusaha   untuk naik dalam semua area.
8.   Pemuridan Adalah Proses Seumur Hidup
Jangan   pernah menganggap bahwa diri kita  sekarang sudah sempurna. Tidak ada   yang seperti itu! Bahkan Rasul  Paulus sendiri pernah berkata, “Saudara-saudara,    aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi  ini   yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan    mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada    tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah  dalam   Kristus Yesus. (Filipi 3: 13–14)
9.   Pemuridan Adalah Menjadi Seperti Yesus
Teladan kita adalah Tuhan Yesus
Inilah   9 poin yang disebut dengan  pemuridan, tetapi yang paling pokok ketika   berbicara tentang pemuridan  atau bagaimana untuk menjadi murid yang   sejati serta menjadi saksi Yesus  adalah kegairahan kita pada Tuhan atau passion.
Tanpa   kegairahan pada Tuhan atau tanpa  yang nomor satu, maka dari nomor 2   s/d 9, meskipun itu bisa kita lakukan  tetapi semuanya hanyalah program.   Sebab tidak mungkin kita bisa  melakukan nomor 2 s/d 9 dengan benar   tanpa kegairahan dengan Tuhan. Saya  tahu bahwa inilah pesan Tuhan yang   begitu penting untuk memasuki tahun  2011. Kalau Saudara mau mengalami   multiplikasi dan promosi, kita harus  dalam kondisi bergairah dengan   Tuhan. Amin!
Inilah yang sering saya katakan dengan doa, pujian dan penyembahan serta hidup intim dengan Tuhan! Itulah yang saya maksudkan dengan kegairahan dengan Tuhan!
Kalau   saya ingat nostalgia di mana Tuhan  memanggil saya beberapa puluh  tahun  yang lalu untuk menjadi hamba  Tuhan. Tuhan tidak pernah  memanggil saya  demikian, “Niko, Aku memanggil engkau menjadi pendeta ... menjadi rasul ... menjadi nabi ...” Tuhan hanya berkata, “Aku menetapkan engkau untuk menjadi alat-Ku untuk merestorasi Pondok Daud”. Dan Pondok Daud itu berbicara tentang doa, pujian dan penyembahan serta keintiman dengan Tuhan seperti Daud.
Saya   ingat waktu awal pelayanan saya di  Surabaya, ketika saya selesai   melayani saya duduk di belakang mimbar.  Pada waktu itu seorang hamba   Tuhan dari Belanda yang bernama Schenk  - yang sekarang sudah   dipanggil Tuhan - naik ke atas mimbar dan ketika  dia sedang   menyampaikan sesuatu, tiba-tiba dia berhenti dan berbalik  kepada saya   serta menumpangkan tangan lalu bernubuat, “Aku menetapkan engkau menjadi alat-Ku untuk membawa umat-Ku masuk ke dalam hadirat-Ku!”, itulah yang saya ingat sampai sekarang dan tidak pernah saya lupakan kata-katanya.
Tugas saya adalah membawa jemaat untuk selalu bergairah dengan Tuhan. Katakanlah ‘DNA’    dari gereja atau pelayanan yang saya pimpin ini adalah untuk membuat,    membawa serta menjaga terus agar jemaat bergairah dengan Tuhan.  Karena   ini merupakan tugas saya, maka saya terus mempertahankan itu  dari dulu   sampai dengan hari ini. Saya selalu mempertahankan  kegairahan saya   dengan Tuhan. Mungkin Saudara bertanya, “Mungkin Pak Niko tidak pernah mempunyai masalah?”.    Siapa bilang?! Problema atau masalah yang saya hadapi mungkin lebih    banyak daripada Saudara, tetapi saya tidak pernah mau masalah yang    begitu berat itu mengurangi gairah saya kepada Tuhan.
Saya   ingin memberitahukan kuncinya  kepada Saudara, biasanya kalau kita   mendapat masalah bagi saya itu  adalah cara Tuhan untuk membuat kita   berubah. Jadi kalau kita mau  langsung berubah, maka yang namanya passion   atau kegairahan  dengan Tuhan itu akan terus terjadi. Tetapi kalau  kita  sudah  memberontak, misalnya ketika kita disuruh untuk mengampuni  dan  tidak  marah tetapi kita malah mempertahankan dan berkata, “Tidak bisa! ...”, maka pasti yang namanya passion atau kegairahan dengan Tuhan itu berkurang! Dan kalau terus dibiarkan, maka lama-lama akan padam!
Saya   tidak mau seperti itu, oleh sebab  itu ketika saya mendapat masalah  dan  memang kadang-kadang ada satu  pergumulan yang luar biasa, namun  saya  tahu bahwa saya harus berubah!  Begitu saya berubah maka damai  sejahtera  Tuhan datang dan kegairahan  saya dengan Tuhan itu tetap  terjaga!  Haleluya!
Saudara yang dikasihi Tuhan, hari-hari ini Roh Kudus turun dalam bentuk “Api” dan “Angin”.
“Api” untuk membersihkan kotoran-kotoran dalam diri kita dan kalau kita sadar, waktu dibersihkan kita akan berkata, “Tuhan, saya mau berubah! Saya mau berubah!”, maka Roh Kudus dalam bentuk “Angin” akan mengarahkan Saudara bagaimana caranya untuk mengalami multiplikasi dan promosi.
Saudara   yang dikasihi Tuhan, kita akan  masuk dalam tahun 2011 yang merupakan   tahun yang luar biasa. Saya berdoa  agar setiap Saudara menerima apa   yang Tuhan janjikan hari-hari ini.  Amin!
Khotbah Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, Minggu – 5 Desember 2010 di Senayan.
Khotbah selengkapnya dapat Anda dengar di kaset khotbah yang tersedia di counter kaset
